CROASTER COFFEE INDONESIA

Produsen Kopi:Agen Kopi:Supplier Kopi:Pusat Kopi:Toko Kopi:Pabrik Kopi:Pengusaha Kopi:Jual Beli Kopi Online:Order Kopi:Pesan Kopi:Beli Kopi:Kedai Kopi:Pecinta Kopi:Biji Kopi:Rumah Kopi:Gudang Kopi:Tempat Kopi:Kopi Enak:Aroma Kopi:Juragan Kopi:Kopi Nusantara

Biologi Kopi



Biologi Kopi

Apakah anda pecinta dan penikmat kopi apa itu kopi robusta ? kopi robusta adalah tanaman pertanian yang di budidayakan dengan mempunyai bentuk pohon yan termasuk kedalam kategori famili rubiaceae dan genus coffea. Tanaman kopi robusta mempunyai bentuk daun bulat telur, ujungnya yang runcing, daun yang tumbuh berhadapan dengan  cabang, batang dan ranting – rantingnya.

Pada tanaman kopi robusta daunnya mempunyai warna yang agak mengkilat, dengan bentuk tepi yang rata, pangkal tumpul, ukuran panjang kurang lebih 5 – 15 cm, ukuran lebarnya 4 – 6,5 cm, dan bentuk pertulangan menyirip, tangkai 0,5 – 1,0 cm. Warna daun dominan hijau  (Najiyati dan Danarti, 2012).

Kopi dapat di klasifikasikan berdasarkan urutannya, ilmuan yang bernama Cronquist tahun 1981 mengklasifikasikan kopi sebagai berikut :

                                  Regnum            : Plantae

                                  Divisio              : Magnoliophyta

                                  Sub Divisio       : Spermatophyta

                                  Class                : Magnoliopsida

                                  Sub Class         : Asteridae

                                  Order               : Rubiales

                                  Family              : Rubiaceae

                                  Genus               : Coffea

                                  Species             : Coffea robusta
 
Organ Vegetatif Kopi

Kopi mempunyai beberapa organ vegetatif, berapa dan apa saja organ vegetatif kopi ?

Organ vegetatif kopi ada 3, yaitu akar, daun dan batang. Sistem perakaran pada tanaman kopi yaitu perakaran tunggang dan bentuk perakarannya yang dangkal. Sebagian besar berat akar tedapat pada bagian lapisan tanah.

Tanaman kopi mempunyai sifat yang khas dan berbeda dengan tanaman lainnya. sifat itu adalah dimorfisme, kopi bertumbuh tegak (ortotropik) dan pertumbuhan ke arah samping (plagiotropik) dan mempunyai percabangan yang banyak. Batang kopi adalah bentuk kayu, pada batang mempunyai ciri 2 macam tunas yaitu seri dan tunas legitim.

Organ Generatif Kopi

Pada tanaman biji kopi mempunyai organ generatif yaitu ada 3 macam. Bunga, buah dan biji. Bunga mempunyai beberapa ciri diantaranya kecil, bentuk mahkotanya berwarna putih baunya harum. Kelopak bunga sendiri berwarna hijau daun, jika bunga sudah mulai tumbuh dewasa, maka akan membuka dan melakukan penyerbukan dan menghasilkan buah. Waktu yang di butuhkan untuk proses pembentukan bunga hingga matang kurang lebih membutuhkan waktu 8 – 11 bulan, yang di pengaruhi oleh faktor lingkungannya.

Kopi Organik Dan Kopi Anorganik

Apa perbedaan dari kedua jenis kopi ini ?

Di indonesia banyak terdapat perkebunan kopi yaitu perkebunan kopi organik dan perkebunan kopi anorganik. 

Perkebunan kopi organik adalah perkebunan yang alami, artinya proses pengolahan kopi sangat alami dan tidak membutuhkan bahan – bahan kimia seperti macam pestisida dan herbisida sintetik untuk menghilangkan jumlah hama dalam perkebunan kopi yang dapat mengganggu tanaman kopi.

Sedangkan kopi anorganik adalak kopi yang sudah tidak benar – benar alami, artinya  adalah perkebunan kopi yang proses pengolahannya sudah menggunakan bahan – bahan kimia tambahan untuk mencegah dan mengendalikan jumlah hama yang ada dan mengganggu tanaman kopi di perkebunan. Bahan kimia yang di gunakan pestisida dan herbisida sintetik.

Dalam ilmu biologi dan pertanian khususnya pertanian kopi. tanaman kopi dapat di naungi oleh beberapa tanaman pelindung, tujuannya apa tanaman pelindung ini nantinya akan melindungi tanaman kopi dari matahari langsung yang terlalu kuat. Beberapa jenis tnaman dan pohon pelindung adalah tanaman dadap, jeunjing, dan lamtoro. Atau bisa digunakan tanaman penutup tanah yang berfungsi sebagai mulsa dan penahan erosi.
           

0 komentar:

Posting Komentar